( www.seword.com )
Bahaya masuknya sistem liberal dalam Pendidikan indonesia di Abad 21
Oleh
: Ade Miftah Fauzi
Peradaban
indonesia emas sangat erat kaitannya dengan pendidikan. Karena melalui
pendidikan akan lahir generasi unggul yang memiliki Kecerdasan spiritual (SQ)
Kecerdasan intelektual (IQ) serta kecerdasan emosional ( EQ ) untuk
mengaplikasikan nilai nilai mulai dan membangun sebuah masyarakat madani.
Melihat
fakta lapangan bahwa populasi muslim di indonesia mencapai 12,7% dari populasi
dunia. Dan dari 205 juta penduduk indoneesia, dilaporkan sedikitnya 88,1%
beragama islam ( www.Republika.co.id
). Hal ini menunjukkan potensi yang besar untuk membangun dan mengembangkan
sistem pendidikan yang islami. Karena , bagi seorang muslim bahwa hakikat dari
belajar ialah semakin dekatnya pencari ilmu kepada sang pencipta yaitu Allah
SWT. Jadi ,
Keadaan pendidikan saat ini justru
bertolak belakagn dengan harapan dan potensi yang ada. Adanya kurikulum
pendidikan yang dibangun berdasarkan asas yang telah ditetapkan penjajah dan
metode yang digunakan untuk menerapkan kurikulum tersebut di sekolah-sekolah
dan perguruan tinggi, dimana sekolah dan perguruan tinggi tersebut meluluskan
orang-orang yang akan menjalankan urusan pemerintahan, administrasi, peradilan,
pendidikan, kedokteran, dan seluruh urusan kehidupan, dengan pola pikir yang
khas, yang berjalan sesuai stratetegi yang diinginkan kafir penjajah. (Daulah
Islam, Hal 321) Sejak runtuhnya kekhilafahan islam pada tahun 1924, maka
berakhirlah peradaban islam di seluruh dunia.
Begitu juga di indonesia yang mayoritas
masyarakatnya adalah muslim tetapi diterapkannya kurikulum pendidikan yangsekuleristik dengan asas manfaat. Hal ini dapat kita perhatikan pada kurikulum
tahun ajaran 2016-2017 yang merupakan revisi dari kurikulum 2013.
Revisi Kurikulum 2013
Pertama, Penyederhanaan aspek
penilaian siswa oleh guru. Pada K13 versi lawas, semua guru wajib menilai aspek
sosial dan spiritual (keagamaan) siswa. Dan inilah yang banyak dikeluhkan guru.
Dalam versi baru, penilaian aspek sosial dan keagamaan siswa hanya dilakukan
oleh guru PPKn dan guru pendidikan agama-budi pekerti. Sementara guru yang
lainnya menilai aspek akademik sesuai bidang yang diajarkan saja.
Kedua, proses berpikir siswa tidak
dibatasi. Pada versi kurikulum lama, berlaku sistem pembatasan, anak SD hanya
sampai memahami, SMP menganalisis, sedangkan SMA mencipta. Pada kurikulum 2013
hasil revisi, anak SD pun diperbolehkan berpikir sampai tahap penciptaan walau
dengan kadar penciptaan yang sesuai dengan umurnya.
Ketiga, teori 5M (mengingat,
memahami, menerapkan, menganalisis, dan mencipta) tidak sekedar teori,
melainkan guru benar-benar dituntut untuk menerapkannya dalam pembelajaran.
Kurikulum berbasis sekulerisme, dan
matrealisme sangat jauh dari aspek islami, sehingga terbentuklah
generasi-generasi bejat, bermental pekerja dan memiliki pola pikir yang
sekuler. kurikulum pendidikan inilah yang membidani lahirnya pola pikir baru
yaitu kecenderungan untuk mencari uang lebih di sukai ketimbang kecenderungan
untuk mencari ilmu, maka tak heran ditengah desakan ekonomi yang menghimpit dan
mahalnya biaya pendidikan tampaklah fenomena-fenomena anak-anak usia produktif
yang lebih memilih untuk sekolah dan menjadi pengemis, pengamen, pemalak bahkan
tak sedikit dari mereka yang menjadi preman.
Refleksi
Padahal
dalam islam, proses dalam pendidikan ialah dalam rangka untuk mendekatkan diri
kepada Allah SWT. Sehingga setiap pembelajaran harus ada hal yang membuat para
pencari ilmu ( pelajar ) agar semakin dekat dengan Allah SWT.
Peradaban yang maju dan hebat hanya
dapat dibentuk oleh kurikulum pendidikan islam, kurikulum pendidikan hanya
dapat diterapkan oleh negara yang menerapkan syariah dalam bingkai Khilafah
Islamiyah ( CEO Hewlet Packard Carly Fiorina dalam pidatonya )
Jadi, sebagai umat muslim harus
cerdas dalam menghadapi berbagai fenomena terbaru yang terjadi, sehingga mampu
memberikan kontribusi untuk mencarikan solusi dan membantu saudara saudara yang
lain agar sadar, bahwa esensi pendidikan ialah segala hal yang kita pelajari
dan amalkan semata semata karena untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Sumber :
No comments:
Post a Comment
^_^ TERIMAKASIH TELAH MEMBACA ARTIKEL KAMI ^_^
Silahkan berikan komentar , saran , maupun kritik yang membangun kepada kami untuk kemajuan dan perbaikan blog ini.